Membuat Parafrasa Lisan - Parafrasa verbal yakni proses pengungkapan kembali suatu gagasan dari sebuah tingkatan atau macam bahasa tertentu, menjadi bentuk lain tanpa mengubah pengertian atau isi. Pada kesempatan ini, kita akan membahas cara menciptakan parafarasa lisan. Kita dapat menciptakan parafrasa verbal dari sebuah informasi yang kita dengarkan atau artikel yang kita baca, lalu kita ungkapkan kembali informasi yang kita terima dengan kata atau kalimat kita sendiri.
Sebelum kita menciptakan parafrasa lisan, terlebih dahulu kita harus menangkap gagasan pokok dari berita/informasi yang kita dengarkan atau kita baca.
Langkah-Langkah Membuat Parafrasa Lisan
Untuk menciptakan parafrasa lisan, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Mendengarkan secara cermat informasi yang diperoleh dari rekaman yang diperdengarkan, atau membaca secara teliti informasi yang diperoleh dari bacaan.
2. Mencatat kata-kata kunci, istilah, yang menjadi gagasan yang didengar maupun dibaca.
3. Membuat reproduksi, yaitu menyusun kembali gagasan yang telah dicatat, menjadi kata-kata gres dan kalimat-kalimat baru.
4. Mengungkapkan kembali secara lisan, informasi yang telah diperoleh dengan kalimat dan gaya yang baru.
Gunakan kalimat-kalimat sederhana, dan gampang dipahami, semoga parafrasa verbal yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik oleh pendengar. Salah satu cara semoga kalimat kita gampang dipahami yakni dengan menghindari penggunaan kalimat mejemuk.
Demikian postingan tentang MEMBUAT PARAFRASA LISAN, semoga bermanfaat.
Selamat Belajar... !!! :)
Sebelum kita menciptakan parafrasa lisan, terlebih dahulu kita harus menangkap gagasan pokok dari berita/informasi yang kita dengarkan atau kita baca.
Langkah-Langkah Membuat Parafrasa Lisan
Untuk menciptakan parafrasa lisan, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Mendengarkan secara cermat informasi yang diperoleh dari rekaman yang diperdengarkan, atau membaca secara teliti informasi yang diperoleh dari bacaan.
2. Mencatat kata-kata kunci, istilah, yang menjadi gagasan yang didengar maupun dibaca.
3. Membuat reproduksi, yaitu menyusun kembali gagasan yang telah dicatat, menjadi kata-kata gres dan kalimat-kalimat baru.
4. Mengungkapkan kembali secara lisan, informasi yang telah diperoleh dengan kalimat dan gaya yang baru.
Gunakan kalimat-kalimat sederhana, dan gampang dipahami, semoga parafrasa verbal yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik oleh pendengar. Salah satu cara semoga kalimat kita gampang dipahami yakni dengan menghindari penggunaan kalimat mejemuk.
Demikian postingan tentang MEMBUAT PARAFRASA LISAN, semoga bermanfaat.
Selamat Belajar... !!! :)