Teknik Membaca Scanning dan Skimming - Membaca merupakan acara yang penting untuk memperluas wawasan. Dengan kecepatan membaca yang tinggi, maka akan semakin cepat warta sanggup diserap oleh pembaca. Dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa teknik membaca cepat yang sering digunakan. Teknik membaca Scanning dan Skimming, ialah dua teknik membaca cepat yang bisa digunkanan. Kedua teknik ini mempunyai ciri dan kelebihan masing-masing. Kali ini kita akan membahas lebih lanjut wacana kedua teknik ini.
1. TEKNIK MEMBACA SCANNING
Scanning disebut juga membaca memindai. Teknik ini dilakukan dengan cara membaca loncat-loncat untuk mencari kata-kata yang diinginkan. Teknik Scanning bisa diibaratkan mirip antivirus yang sedang menscan virus-virus yang ada pada komputer. Membaca scanning ini dilakukan dengan tujuan mencari informasi-informasi penting dalam sebuah bacaan.
Pada prakteknya kita bisa memakai teknik membaca scanning pada kegiatan membaca mirip di bawah ini :
1. Membaca untuk mencari nomor telepon
2. Membaca untuk mencari kata pada kamus
3. Membaca untuk mencari entri pada indeks
4. Membaca untuk mencari angka-angka statistik
5. Membaca untuk mencari program televisi
6. Dan sebagainya
2. TEKNIK MEMBACA SKIMMING
Skimming atau disebut juga dengan teknik membaca layap, ialah teknik membaca dengan kecepatan tinggi untuk mencari hal-hal yang penting atau inspirasi pokok dari suatu bacaan.
Kita memakai teknik membaca skimming dikala kita membaca sebuah paragraf dengan tujuan untuk mengetahui gagasan pokoknya.
Lengkah-langkah yang bisa kita lakukan antara lain :
1. Memeriksa cuilan dan sub cuilan yang ada dalam buku, untuk mendapat citra umum dari isi buku.
2. Perhatikan ilustrasi yang terdapat dalam sebuah bacaan untuk mengetahui dengan cepat tema dari bacaan tersebut.
3. Baca bagian-bagian penting yang terdapat di awal dan selesai sebuah bacaan.
4. Carilah kata-kata kunci yang terdapat dalam bacaan.
5. Langkah terakhir, simpulkan gagasan yang terkandung dalam bacaan tersebut menurut langkah-langkah yang telah diterapkan di atas.
Kedua teknik membaca ini bisa kita praktekkan secara terpisah maupun bersamaan. Kita bisa menyesuaikannya dengan situasi serta kondisi dari bacaan yang kita baca.
Selain teknik membaca di atas, kecepatan membaca juga turut dipengaruhi oleh media bacaan tersebut. Hasil penelitian menawarkan bahwa kecepatan membaca di layar monitor dan di kertas HVS mempunyai hasil yang berbeda.
Secara umum, kecepatan rata-rata orang berakal balig cukup akal yang dianggap bisa membaca cepat ialah 200 Kpm pada media kertas, dan 180 kpm pada layar monitor, dengan tingkat pemahaman sebesar 70 %.
Demikian pembahasan wacana teknik membaca Scanning dan Skimming semoga bermanfaat.
Selamat Belajar...!!! :)
1. TEKNIK MEMBACA SCANNING
Scanning disebut juga membaca memindai. Teknik ini dilakukan dengan cara membaca loncat-loncat untuk mencari kata-kata yang diinginkan. Teknik Scanning bisa diibaratkan mirip antivirus yang sedang menscan virus-virus yang ada pada komputer. Membaca scanning ini dilakukan dengan tujuan mencari informasi-informasi penting dalam sebuah bacaan.
Pada prakteknya kita bisa memakai teknik membaca scanning pada kegiatan membaca mirip di bawah ini :
1. Membaca untuk mencari nomor telepon
2. Membaca untuk mencari kata pada kamus
3. Membaca untuk mencari entri pada indeks
4. Membaca untuk mencari angka-angka statistik
5. Membaca untuk mencari program televisi
6. Dan sebagainya
2. TEKNIK MEMBACA SKIMMING
Skimming atau disebut juga dengan teknik membaca layap, ialah teknik membaca dengan kecepatan tinggi untuk mencari hal-hal yang penting atau inspirasi pokok dari suatu bacaan.
Kita memakai teknik membaca skimming dikala kita membaca sebuah paragraf dengan tujuan untuk mengetahui gagasan pokoknya.
Lengkah-langkah yang bisa kita lakukan antara lain :
1. Memeriksa cuilan dan sub cuilan yang ada dalam buku, untuk mendapat citra umum dari isi buku.
2. Perhatikan ilustrasi yang terdapat dalam sebuah bacaan untuk mengetahui dengan cepat tema dari bacaan tersebut.
3. Baca bagian-bagian penting yang terdapat di awal dan selesai sebuah bacaan.
4. Carilah kata-kata kunci yang terdapat dalam bacaan.
5. Langkah terakhir, simpulkan gagasan yang terkandung dalam bacaan tersebut menurut langkah-langkah yang telah diterapkan di atas.
Kedua teknik membaca ini bisa kita praktekkan secara terpisah maupun bersamaan. Kita bisa menyesuaikannya dengan situasi serta kondisi dari bacaan yang kita baca.
Selain teknik membaca di atas, kecepatan membaca juga turut dipengaruhi oleh media bacaan tersebut. Hasil penelitian menawarkan bahwa kecepatan membaca di layar monitor dan di kertas HVS mempunyai hasil yang berbeda.
Secara umum, kecepatan rata-rata orang berakal balig cukup akal yang dianggap bisa membaca cepat ialah 200 Kpm pada media kertas, dan 180 kpm pada layar monitor, dengan tingkat pemahaman sebesar 70 %.
Demikian pembahasan wacana teknik membaca Scanning dan Skimming semoga bermanfaat.
Selamat Belajar...!!! :)